UTS PTI


TUGAS UTS
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI



Dosen Pembimbing:
Zaehol Fatah, M. Kom
Disusun oleh:
Karimatul izze (2019503095)







FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS IBRAHIMY SITUBONDO
TAHUN 2019







Telekomunikasi dan jaringan
Pengertian Perangkat Lunak
Description: mengenal perangkat lunak komputer
Perangkat lunak (Software) merupakan suatu istilah khusus yang dipakai pada data yang diformat.
Serta disimpan secara digital yang di dalamnya meliputi program komputer, dokumentasinya, serta seagala informasi yang bisa ditulis dan dibaca oleh komputer.
Software juga dapat disebut sebagai sebuah bagian sistem dalam komputer yang tidak memiliki wujud nyata.
Istilah seperti itu digunakan untuk menonjolkan perbedaan antaraalt software (perangkat lunak) dengan hardware (perangkat keras) komputer.
Karena dikatakan sebagai software, maka software itu memiliki sifat yang jauh berbeda dengan dengan perangkat keras (hardware).
Apabila hardware adalah perangkat yang nyata, dapat dilihat dengan mata yang jelas, sekaligus dapat dipegang secara langsung.
Maka hal itu tidak berlaku pada software, sebab software tidak bisa dipegang dan dilihat secara fisik bentuknya.
Meski software tidak nampak secara nyata dalam bentuk fisik, akan tetapi software dapat dijalankan dan dioperasikan dengan baik.
Fungsi Perangkat Lunak
Description: fungsi perangkat lunak
Adapun fungsi utama dari software yaitu:
  • Mengolah data, perintah atau intruksi tertentu sehingga akan menghasilkan informasi yang diinginkan oleh user.
  • Sebagai sarana interaksi untuk menghubungkan pengguna dengan perangkat keras dalam komputer.
Macam-macam Perangkat Lunak
Description: sebutkan macam-macam perangkat lunak sistem komputer
Berikut merupakan beberapa macam dari perangkat lunak atau software:
1. Perangkat Lunak Berbayar
Sesuai dengan namanya, software satu ini mengharuskan penggunanay untuk mambayar dengan harga tertenti jika ingin menikmati kegunaan dari perangkat tersebut.
Meski anda telah membeli atau membayar perangkat tersebut, anda tidak akan mendapatkan lisensi untuk membuat copiannya dan menyebarluaskan untuk pengguna komputer lain.
Contoh: Microsoft Windows, Adobe Photoshop, Corel Draw, Microsoft Office, dll.
2. Freeware
Software gratis yang tidak membatasi penggunanya untuk menggunakannya kapan saja.
Software seperti ini pada umumnya di dedikasikan bagi komunitas tertentu, namun hak cipta tetap dipertahankan sehingga siapa saja dapat melakukan update software terbaru.
Cohtoh: Mozilla Firefox, Google Chrome, Whatsapp, Telegram, Skype, CC cleaner, Adobe flash player, UC Browser, Youtube downloader
3. Free Software
Berbeda dengan freeware, free software akan menuntut penggunanya untuk membeli perangkatnya terlebih dahulu, namun setelah itu, kalian bebas untuk menggandakan, memodifikasi, atau bahkan mendestribusikannya.
Contoh: Free BSD, Open office, MySql, GNU BSD, Opera
4. Shareware
Perangkat lunak ini juga gratis, hanya saja terdapat batas waktu untuk penggunaannya.
Dan bila user ingin menikmati fitur yang ada di dalamnya tanpa batasan waktu, maka user harus membelinya terlebih dahulu.
Fungsi dari batasan waktu ini adalah supaya user dapat mengetahui beragam kelebihan dan fungsi yang ditawarkannya atau dalam hal ini disebut sebagai masa trial.
Perangkat lunak ini juga bisa digunakan secara gratis. Sayangnya ada batasan waktu untuk penggunaannya.
Inilah perbedaannya dengan freeware, yang bisa dimanfaatkan selamanya tanpa ada waktu kadaluarsanya.
Contoh: IDM, StyleXP, WinRAR, Windows Blinds, Nero 7
5. Malware
Malware merupakan software yang dibuat untuk tujuan menyusup ke komputer tertentu atau bahkan dapat digunakan untuk merusak sistem dalam jaringan komputer.
Singkatnya, malware ini merupakan software yang dapat menggangu perangkat komputer yang lain. 
Hal ini biasanya dimanfaatkan oleh sebagian orang jahat untuk melakukan kamuflase dalam website bank dan kemudian mengalihkannya ke situs bank phising atau palsu.
Sehingga seluruh data nasabah dapat dicuri dengan bantuan malware tersebut.
Contoh:
  • spyware (perangkat lunak pengintai)
  • adware (perangkat lunak untuk iklan yang tidak transparan atau tidak jujur)
  • virus komputer
  • software Bancos (yang dapat mencuri data dari komputer orang lain)
6. Open Source Software
Perangkat lunak gratis serta kode dalam pembuatan perangkatnya dapat dipelajari, dimodifikasi, atau bahkan disebarluaskan sesuai dengan ketentuan atau etika yang telah ditetapkan dalam perangkat tersebut.
Dan biasanya perangkat ini digunakan oleh komunitas khusus.
Contoh: Linux
7. Firmware
Firmware merupakan software berupa Memory Read Only atau penyimpanan yang hanya dapat dibaca.
Bersifat paten sehinnga tidak bisa melakukan modifikasi atau pengembangan meski terdapat masalah dalam fungsinya.
Pada umumnya, firmware telah tertanam serta menyatu dengan satu piranti keras seperti alat-alat elektronik, alat telekomunikasi dan juga komponen perangkat keras komputer lainnya.
Sehingga firmware oleh beberapa pakar dikira bukanlah piranti lunak seutuhnya.

Contoh Perangkat Lunak
Description: contoh perangkat lunak komputer
Berikut ini merupakan beberapa kategori dan contoh dari perangkat lunak:
1. Software System
Perangkat lunak yang digunakan sebagai sistem operasi dalam komputer untuk mengatur sumber daya dari perangkat keras dan perangkat lunak serta memberikan informasi kepada user.
Contoh: Linux, Mac, Windows.
2. Software Browser
Untuk mencari informasi tertentu yang dibutuhkan dalam internet.
Contoh: Opera Mini, Internet Explorer, Mozilla Firefox, Chrome, UC Browser
3. Microsoft Office
Perangkat lunak yang dibuat dan dirancang khusus untuk menunjang pekerjaan di dalam perkantoran ataupun sekolah.
Contoh: Microsoft Word, Excel, Powerpoint, Outlook, Publisher.
4. Paint Software
Perangkat lunak yang memiliki fungsi sebagai pengolah gambar atau desain (membuat gambar atau pola, editting, dll)
Contoh: Corel Draw, Adobe Photosoft, Paint, Paint.Net
5. Software Anti Virus
Melindungi sistem dari berbagai serangan virus.
Contoh: AVG, Norton, Avast, Smadav, dll.
Komponen Perangkat Lunak Komputer
Description: komponen software
1. Sistem Operasi 
Perangkat lunak pertama kali yang akan dibaca oleh komputer pada saat menjalankan booting sebagai dasar pengoperasian komputer sekaligus menjadi komponen utama dalam sebuah system software.
Contoh: DOS, Windows, Linux, Novell, Sunsoft, Unix, dll
Info:
Macam-macam Windows: Windows 3.11, windows 98, windows ME,windows 95, windows 2000, windows 2005,windows 2000 server, windows XP, windows 8, windows vista, windows 2010, windows 2013.
Macam-macam OS Linux: Ubuntu, Mikrotik, Debian, Reolhal, Suse, dan yang lainnya.
2. Program tambahan/Program bantu (Utility)
Pengertian: perangkat lunak sistem dengan fungsi tertentu, contohnya untuk memeriksa perangkat keras disket yang rusak, mengatur isi ulang harddisk (partisi, defrag).
Contoh: Norton Utility.
3. Bahasa  Computer (Bahasa Pemograman)
Pengertian: bahasa yang dipakai untuk membuat suatu program komputer. Disebut bahasa komputer sebab mempunyai kosa kata dan tata bahasa yang harus di taati oleh setiap user agar tidak akan menimbulkan error.

Berikut dua tingkatan dari bahasa komputer:
a. Low Level Language (Bahasa tingkat rendah)
Adalah bahasa tingkat rendah, sebab bahasa tersebut sulit dipahami dan hanya dapat dimengerti oleh pembuatnya.
Contoh: bahsa mesin, dan assembly language.

b. High Level Language(Bahasa tingkat tinggi)
Adalah bahasa tingkat tinggi, sebab mengenakan kosa kata yang mudah untuk dimengerti oleh user lain.
Contoh: Cobol, Pascal, Database, Visual Basic, C++, Fortron, dll.

4. Program Aplikasi 
Adalah perangkat lunak siap pakai yang nantinya akan dipakai untuk membantu melaksanakan suatu pekerjaan oleh user. Aplikasi ini ada sebab dibutuhkan oleh user.
Adapun jenis dari progam aplikasi, diantaranya adalah sebagai berikut:
Jenis-jenis program aplikasi dapat dibedakan menjadi :
  • Word Processing
Suatu program yang digunakan untuk menyunting sebuah naskah.
Contoh: microsoft word, word star, word pad, Kward, Abi word, notepad
  • Program Spreadsheet
Suatu program yang dipakai dalam mengolah data secara berkolom.
Contoh: microsoft exel, lotus 123, lotus improv, simponi
  • Program aplikasi pengolah presentasi
Suatu pogram aplikasi yang dipakai untu membuat rancangan presentasi berupa slide yang digunakan untuk mempresentasikan sesuatu dalam suatu pertemuan.
Contoh: Microsoft Power Point, Open Office Impress, Kpresenter, iWork KeyNote
  • Program aplikasi multimedia
Software yang dipakai untuk menghubungkan komputer dengan peralatan multimedia seperti audio ataupun video atau juga gambar.
Contoh : windows media player, winamp, DVD player, GOM
  • Program aplikasi desain grafis
Suatu program yang berfungsi untuk membuat atau merancang bangunan sebuah benda yang berbentuk ruangan gedung, peta kota, dan masih banyak lagi.
Contoh: photoshop, photo paint, corel draw, picasa, dll.
·         Antivirus
Suatu program yang berfungsi untuk mendeteksi sekaligus menghilangkan virus yang ada atau tertular di dalam komputer yang sedang dipakai.

Pengertian Protokol Jaringan Serta Fungsi dan Jenisnya

  4 min read
Description: Protokol Adalah Sambungan Komunikasi Aman

Protokol adalah bagian yang penting dalam proses pertukaran informasi antar komputer yang mengatur proses pertukaran data antar komputer. Teknologi protokol dapat diterapkan pada perangkat lunak, perangkat keras atau kombinasi dari keduanya. Protokol sangat berhubungan dengan teknologi informasi dan tidak bisa lepas dari aktivitas di internet.
Pada artikel ini kami akan membahas mengenai hal-hal apa saja yang perlu Anda ketahui mengenai protokol.

Protokol adalah sistem peraturan yang memungkinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua komputer atau lebih. Aturan ini harus dipenuhi oleh pengirim dan penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan baik.
Sederhananya, protokol adalah media yang digunakan untuk menghubungkan pengirim dan penerima. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras dan perangkat lunak. Jadi hampir semua komunikasi yang terjadi pada jaringan komputer pasti melibatkan protokol.
Sebagai contoh, seperti orang yang mengirimkan email. Email dalam komputer bisa disebut dengan sebuah data. Sehingga email yang dikirimkan pada seseorang dari komputer satu ke komputer lain sebenarnya adalah pengiriman data.
Setiap orang mengirimkan email, pasti email akan melewati beberapa protokol. Semua protokol  harus dilalui agar email bisa keluar dan diterima komputer lain pada jaringan yang sama atau berbeda.

Fungsi Protokol

Protokol memegang peran yang cukup vital dalam perpindahan data di internet. Secara umum fungsi protokol adalah untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima agar bisa berkomunikasi. Secara lebih khusus, berikut ini adalah fungsi-fungsi protokol:

1. Addressing

Header IP paket mengandung alamat yang memberikan identifikasi ke komputer pengirim dan penerima. Router menggunakan informasi ini untuk menuntun setiap paket melewati network komunikasi dan menghubungkan antara komputer pengirim dan penerima.

2. Reassembly

Kegunana internet protokol adalah memastikan pesan dipecah menjadi paket. Hal ini dikarenakan sebagian besar pesan terlalu besar untuk dimasukan ke dalam satu paket, dan karena paket tidak dikirimkan dalam urutan yang benar. Paket harus tersusun ulang saat tiba di penerima.

3. Timeouts

Setiap IP paket mengandung self-destructive counter yang membatasi umur dari paket. Jika paket sudah kadaluarsa, paket dihancurkan sehingga jaringan internet tidak mengalami overloaded dengan paket yang rusak.

4. Options

IP terdapat fitur tambahan yang mengizinkan komputer pengirim untuk memutuskan paket bagian mana yang didapatkan komputer penerima. Untuk menemukan bagian yang diambil maka perlu ditambahkan keamanan pada paket.

Jenis-Jenis Protokol

Pada jaringan komputer di seluruh dunia, ada beberapa jenis protokol yang digunakan untuk berhubungan. Beberapa jenis protokol yaitu:

1. TCP/IP

Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP) merupakan standar dari komunikasi data yang dipakai oleh komunitas internet. Standar ini mengatur dalam proses tukar-menukar data atau informasi dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet.

2. User Datagram Protokol (UDP)

User Datagram Protocol (UDP) adalah transport TCP/IP yang dapat mendukung komunikasi yang unreliable, tanpa adanya koneksi antar host di dalam suatu jaringan.

3. Domain Name System (DNS)

Domain Name Server (DNS) adalah distribute database yang dipakai dalam pencarian nama komputer di dalam jaringan menggunakan TCP/IP. DNS dapat bekerja pada jaringan dengan skala kecil sampai dengan global. Terkadang DNS juga digunakan pada aplikasi yang terhubung langsung dengan internet.

4. HTTPS

Protokol HTTPS pasti sudah sering Anda dengar. Kata HTTPS bisa dilihat di browser pada saat mengakses halaman website yang menggunakan SSL. Apalagi HTTPS sudah banyak digunakan di beberapa website.
HTTPS berasal dar Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang merupakan protokol untuk mengatur komunikasi antara client dan server. Sedangkan HTTPS merupakan versi aman dari HTTP biasa.
HTTPS merupakan kombinasi dari komunikasi HTTP biasa melalui Socket Secure Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS), jadi bukan merupakan protokol yang berbeda. Sehingga, ada dua jenis lapisan enkripsi.
Kombinasi dilakukan untuk menjaga keamanan beberapa serangan pihak ketiga. Biasanya serangan yang dilakukan adalah menyadap informasi dari komunikasi yang terjadi.

5. SSH (Secure Shell)

SSH adalah sebuah protocol jaringan yang memungkinkan terjadinya pertukaran data antara dua komputer dengan aman. Mulai dari mengirim file, mengendalakan pada jarak yg jauh dan lain sebagainya. Dibanding dengan Telnet, FT, protokol ini mempunyai tingkat keamanan ynag unggul.

6. Telnet (Telecommunication network)

Dikembangkan pada 1969, Telnet memiliki standarisasi sebagai IETF STD 8 yang merupakan standar internet pertama kali. Protokol ini berjalan pada koneksi Internet atau LAN. Namun sayangnya Telnet mempunyai keterbatasan keamanan yang masih beresiko.

7. OSI Layer

Description: protokol komunikasi
OSI Layer merupakan standar komunikasi yang diterapkan untuk jaringan komputer. Standar ini digunakan untuk menentukan aturan sehingga seluruh alat komunikasi bisa saling terkoneksi melalui jaringan internet.
OSI Layer dikembangkan untuk komputer agar dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien. Protoko ini digambarkan sebagai informasi dari suatu aplikasi komputer yang berpindah melalui jaringan internet ke komputer yang lainnya. OSI Layer secara konseptual terbagi ke dalam tujuh lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki tugas yang spesifik.
Ketujuh lapisan OSI Layer adalah sebagai berikut:

1. Application Layer

Layer OSI ini paling berdekatan dengan end user. Layer ini bertanggung-jawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.

2. Presentation Layer

Layer OSI ini bertanggung jawab dalam pengkodean dan konversi data dari application layer. Presentation later bertanggung jawab untuk memastikan semua data yang berasal dari application layer dapat dibaca pada sistem lainnya.

3. Session Layer

Layer OSI ini mempunyai tugas untuk menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Selain itu layer ini berfungsi untuk membentuk, me-manage, dan memutuskan session komunikasi antara entitas presentation layer.

4. Transport Layer

Layer OSI ini bertanggung jawab untuk membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika antar terminal, dan menyediakan penanganan error.

5. Network Layer

Layer OSI ini bertanggung jawab untuk menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menhaga antrian trafik di jaringan.

6. DataLink Layer

Layer OSI ini mempunyai tugas untuk menyediakan link untu data dan memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan hardware kemudian didistribusikan melalui media.

7. Physical Layer

Layer OSI yang terakhir ini bertugas untuk mengirimkan dan menerima data mentah pada media fisik.
Tujuan utama penggunaan OSI Layer adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi.

TCP/IP

TCP/IP merupakan standar komunikasi data dari komputer satu ke komputer yang lain di dalam jaringan internet. Protokol ini banyak digunakan oleh komunitas untuk standarisasi komunikasi yang digunakan.
Protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite) atau kumpulan protokol. Jadi protokol ini tidak dapat berdiri sendiri. Protokol TCP/IP paling banyak digunakan pada saat ini.
Pada TCP/IP terdapat protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP diimplementasikan arsitektur berlapis yang terdiri dari empat lapis, yaitu: Application Layer, Transport Layer, Internet Layer,  dan Network Access Layer

Istilah Penting di Protokol

Istilah-istilah yang harus diperhatikan saat berhubungan dengan protokol adalah sebagai berikut:

1. Syntax

Merupakan format data atau struktur data yang sudah diubah bentuknya menjadi kode. Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat penerima dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri.

2. Semantics

Digunakan untuk mengetahui maksud dari informasi yang dikirim dan mengoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi tadi. Semantics bisa diartikan sebagai setiap section bit.

3. Timing

Digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data. Timing juga digunakan untuk mengetahui karakteristik data harus dikirim dan seberapa cepat data tersebut dikirim.

Kesimpulan

Hampir semua proses pertukaran informasi antar komputer melibatkan protokol. Hal inilah yang membuat protokol sebagai bagian yang penting untuk diketahui. Perkembangan bermacam-macamnya sistem informasi dan komunikasi saat ini tidak lepas dari peran perkembangan standar protokol.
Protokol adalah aturan yang memudahkan untuk berinteraksi dengan sistem yang lain. Protokol membantu dalam proses pengiriman dan penerimaan data dalam proses komunikasi. Jika tidak ada standar protokol yang digunakan, maka proses pengiriman dan penerimaan suatu data akan sulit bahkan mustahil untuk dilakukan. Dikarenakan pada saat ini berbagai sistem informasi tidak hanya dikembangkan oleh satu vendor saja


Media Telekomunikasi
Pengertian Sinyal Analog dan Digital
Author Nur Huda • 2/21/2012 05:25:00 PM • Labels: Komunikasi Data
Sinyal Analog Dan Sinyal Digitalbanyak orang yang sering mendengar kata-kata itu, namun hanya segelintir orang yang mengerti apa itu Sinyal Digital danSinyal Analog. Karena itulah saya memposting tentang apa itu Sinyal Analog dan Apa itu Sinyal Digital.

Perkembangan teknologi pesat ini banyak yang menerapkan teknologi ini. Teknologi Sinyal Digital maupun Teknologi Sinyal Analog. Ada yang hanya menggunakan satu teknologi, ada juga yang menggunakan keduanya.

Oke, tidak perlu panjang lebar lagi, saya akan memberikan secuil ilmu saya untuk sharing kepada pengunjung setia Firmanthok. Apa itu Sinyal Digital dan Analog. Simak penjelasan dibawah ini ya.


Pengertian Sinyal Analog
Sinyal analog / Isyarat Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog.

Gelombang pada Sinyal Analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
• Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
• Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
• Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.


Pengertian Sinyal Digital

Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1.Teknologi Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau/noise, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Sinyal Digital juga biasanya disebut juga Sinyal Diskret.

Sistem Sinyal Digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa). besarnya nhlai suatu system digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth). jumlah bit juga sangat mempengaruhi nilai akurasi system digital.

Teknologi Sinyal Digital ini juga memiliki kelebihan yang tidak dimiliki olehTeknologi Sinyal Analog. Diantaranya adalah dibawah ini :

  Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
  Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informsi itu sendiri.
  Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
• Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.
Pada saat ini banyak teknologi-teknologi yang memakai Teknologi Sinyal Digital. Karena kelebihan kelebihannya, antara lain:

1. untuk menyimpan hasil pengolahan, sinyal digital lebih mudah dibandingkan sinyal analog. Untuk menyimpan sinyal digital dapat menggunakan media digital seperti CD, DVD, Flash Disk, Hardisk. Sedangkan media penyimpanan sinyal analog adalah pita tape magnetik.
2. lebih kebal terhadap noise karena bekerja pada level ’0′ dan ’1′.
3. lebih kebal terhadap perubahan temperatur.
4. lebih mudah pemrosesannya. 




Sumber Refrensi



Komentar

Postingan populer dari blog ini

ALGORITMA

LINK TEMAN

PTI